Jumat, 04 Februari 2022

Kiat Melisting Rumah

Anda ingin menjual rumah?. Listingkanlah rumah Anda di Agen Properti karena Agen Properti memiliki database calon pembeli sehingga rumah Anda bisa segera ditawarkan. Agen Properti terkadang juga melakukan OPEN HOUSE atas persetujuan pemilik rumah.

Ada dua macam pilihan listing yakni Listing Terbuka dan Listing Eksklusif. Di dalam listing terbuka, Anda melistingkan rumah Anda ke lebih dari satu Agen Properti. Sedangkan di dalam Listing Eksklusif, Anda melistingkan rumah Anda hanya ke satu Agen Properti. Agen Properti mendapat waktu tiga bulan untuk memasarkan rumah Anda. Agen Properti lain tidak bisa memasarkan rumah Anda hingga masa tiga bulan berakhir. Listing Eksklusif juga menghindarkan rumah Anda menjadi ajang "perang" spanduk RUMAH DIJUAL yang berujung pada kesembrawutan rumah Anda. Namun Agen Properti lain bisa saja merekomendasikan calon pembeli serius ( hot buyer ) kepada Agen Properti pemegang hak eksklusif. Kalau terjadi transaksi, inilah yang disebut Co - brooking.

Sekarang anggap saja Anda memilih jenis Listing Eksklusif. Anda akan disodorkan formulir listing yang harus Anda isi, antara lain Alamat dan Spesifikasi rumah yang akan dijual, alamat domisili Anda sekarang dan harga rumah. Sedangkan berkas yang harus dilampirkan adalah Fotocopy Sertifikat Hak Milik ( SHM ], Hak Guna Bangunan ( HGB ), Perjanjian Pengikatan Jual Beli ( PPJB ), tergantung mana yang yang menjadi status kepemilikan rumah Anda dan SPPT PBB tahun terakhir. SPPT PBB bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai NJOP rumah Anda. Dan yang terakhir adalah duplikat kunci rumah Anda. Komisi yang dipatok Agen Properti adalah 3 persen dari harga jual rumah. Jadi jika rumah Anda terjual Rp 1.000.000.000,- ( satu milyar rupiah ) maka komisinya adalah Rp 30.000.000,- ( tiga puluh juta rupiah ).

Lalu bagaimana bila tempat tinggal Anda jauh dari Agen Properti yang ingin Anda listingkan rumah?. Banyak kasus rumah yang mau dijual lokasinya dekat dengan kantor Agen properti tetapi sang pemilik rumah tinggal di luar kota bahkan di luar pulau. Jangan kuatir, Anda tetap bisa melistingkan rumah Anda tanpa harus hadir di kantor Agen Properti. Agen Properti akan mengirimkan formulir listng kepada Anda melalui faksimili atau e-mail. Sedangkan duplikat kunci rumah bisa Anda kirim melalui jasa ekspedisi.

Sabtu, 29 Januari 2022

Dilema Menyewakan Rumah

Saat ini banyak pemilik rumah yang ketika berniat menyewakan rumahnya tak mau lagi dipusingkan dengan masalah klasik yang sering muncul setelah masa sewa berakhir yaitu tunggakan tagihan listrik. Oleh karena itu mereka mengganti meter listrik pascabayar menjadi meter listrik prabayar.

Jaringan teleponpun seringkali menimbulkan masalah. Banyak kasus penyewa meninggalkan tagihan telepon yang membengkak. Itu pula mengapa para pemilik rumah memutus jaringan telepon ssebelum menyewakan rumahnya.

Lalu merekapun tak mau jika setelah ditempati rumah mereka mengalami kerusakan. Untuk masalah yang satu ini, jurus mereka adalah meminta uang deposit . Besarnya uang deposit biasanya adalah 10% dari uang sewa. Uang deposit akan dikembalikan jika rumah mereka kondisinya baik-baik saja.

Untuk meminimalisir kerugian, saya rasa sah-sah saja jika mereka berlaku begitu. Tapi apakah bisa menjamin si penyewa tidak melakukan pelanggaran?. Apalagi sudah menjadi rahasia umum banyak oknum di luar sana yang bersedia memuluskan pelanggaran tersebut. Kita semua tahu bagaimana rumah-rumah liar bisa mendapatkan sambungan listrik lengkap dengan ID Pelanggannya.

Saya pribadi pernah mengalami kejadian yang tidak mengenakkan ketika menyewakan rumah. Penyewa rumah menaikkan daya listrik tanpa sepengetahuan saya sebagai pemilik rumah. Belum cukup sampai di situ, si penyewa juga menambah bangunan di area yang melanggar GSB ( Garis Sempadan Bbangunan). Anehnya, perangkat desa di situ ( RT, RW dan lurah ) Tidak mempermasalahkannya. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak memperpanjang sewa rumah saya ke orang tersebut lagi.

Jadi intinya tetaplah waspada. Lengkapi dengan Perjanjian Sewa Menyewa ketika menyewakan rumah. Karena Perjanjian Sewa Menyewa akan menjadi payung hukum bagi pemilik rumah untuk bersikap dan bertindak.

Jumat, 07 Januari 2022

NPWP Untuk Pembukaan Rekening Tabungan


Saat ini ketika calon nasabah baru hendak membuka rekening tabungan di bank, selain membawa dokumen berupa KTP dan Kartu Keluarga, si calon nasabah akan diminta oleh pihak bank dalam hal ini diwakili oleh Customer Service ( CS ) bank untuk menyertakan NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak ). Bila si calon nasabah belum mempunyai NPWP, calon nasabah akan diminta oleh pihak bank untuk membuat surat pernyataan di atas materai bahwasanya si calon nasabah tersebut benar-benar belum mempunyai NPWP. Konsekuensi dari ketiadaan NPWP adalah pajak dari bunga tabungan akan dipotong lebih tinggi dibandingkan nasabah yang mempunyai NPWP.

Bagi nasabah lama umumnya pihak bank tidak mendesak untuk segera melengkapi NPWP pada rekening tabungannya. Tapi ketika si nasabah lama mau mendepositokan dana tabungannya, di situlah pihak bank meminta si nasabah lama untuk menyertakan NPWP. Bila si nasabah lama belum mempunyai NPWP namun tetap ingin mendepositokan dana tabungannya, pihak bank akan mengambil langkah yang sama seperti yang dilakukan terhadap nasabah baru yang membuka rekening tabungan yakni si nasabah lama harus membuat surat pernyataan di atas materai bahwasanya si nasabah lama tersebut benar- benar belum mempunyai NPWP. Konsekuensi dari ketiadaan NPWP adalah pajak dari bunga deposito akan dipotong lebih tinggi dibandingkan nasabah lain yang mempunyai NPWP.

Mengapa saat ini pihak bank mengharuskan para calon nasabah baru yang hendak membuka rekening tabungan menyertakan NPWP?. Selidik punya selidik ternyata ini akibat dari Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/27/PBI/2012 tentang " Penerapan Program Tentang Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum". Pada pasal 14 ayat 2, ternyata NPWP menjadi salah satu dokumen yang diperlukan untuk dokumen pendukung identitas bagi calon nasabah perorangan untuk keperluan pembukaan rekening.

Rabu, 23 September 2015

BISNIS TOKO MATERIAL TAK LAGI MENJANJIKAN

Booming bisnis bahan-bahan bangunan terjadi di era tahun 80-an hingga 90-an. Di masa itu banyak perantau dari luar pulau Jawa yang hijrah ke kota Jakarta untuk mengadu nasib

Toko Bahan Bangunan atau orang-orang sering menyebutnya sebagai Toko Material tumbuh di mana-mana bak cendawan di musim hujan. Banyak di antara mereka yang kemudian mereguk sukses dan menjelma menjadi bos besar.

Bagi perantau yang kurang beruntung dan tak bisa menjadi bos besar, memiliki toko material skala kecilpun sudah merupakan kebanggaan tersendiri. Setidaknya mereka memiliki status di masyarakat dan kerap dipanggil bos meskipun cuma bos kecil-kecilan.

Kini semuanya hanya tinggal kenangan. Seiring perjalanan waktu, keberadaan toko-toko material mulai tergeser oleh kehadiran supermarket bahan bangunan seperti Depo Bangunan. Mitra10, Ace Hardware, dll.

Selain menawarkan kenyamanan berbelanja, supermarket bahan bangunan juga menawarkan diskon, hadiah langsung dan undian berhadiah. Depo Bangunan sendiri pernah menyelenggarakan undian berhadiah dengan total uang Rp 4 Milyar.

Bisnis properti yang tumbuh pesat beberapa tahun terakhir ternyata tidak berdampak signifikan terhadap bisnis toko material. Banyak orang berpendapat bahwa bisnis toko material sekarang tak lagi menjanjikan masa depan yang cerah.

Rabu, 22 Juli 2015

KIAT AGAR RUMAH CEPAT TERJUAL

Setelah ditempati beberapa tahun, kebanyakan orang mulai memikirkan untuk pindah rumah. Banyak alasan yang melatarbelakanginya. Ada yang ingin mencari suasana baru, pindah ke luar negeri atau ada pula yang menganggap rumah yang ditempatinya semenjak pengantin baru sudah terlalu kecil seiring dengan hadirnya satu persatu anggota baru di rumah tersebut.

Nah, Anda tentu ingin rumah yang Anda tinggalkan cepat terjual dan tentu saja dengan harga yang tinggi. Anda bisa melistingnya di agen properti kepercayaan Anda.

Supaya rumah Anda cepat diminati calon pembeli, ada baiknya Anda memperbaiki sedikit tampilan rumah Anda. Apabila cat rumah Anda sudah terlihat kusam sebaiknya dicat kembali. Memperbaiki titik-titik kebocoran dan memberi sentuhan penghijauan di halaman rumah adalah hal yang tak bisa disepelekan.

Untuk mengetahui harga pasaran rumah, Anda bisa mengecek rumah yang mau dijual di sekitar komplek rumah Anda. Dengan spesifikasi yang sama, misalnya dari luas tanah dan luas bangunan, Anda bisa memutuskan berapa harga yang pantas untuk rumah Anda.

Kamis, 14 Mei 2015

MENJADI MARKETING AGEN PROPERTI

Marketing Agen Properti mendapatkan listing unit dari kantor Agen Properti. Oleh karena itu selama memasarkan unit tersebut, marketing tidak bisa bertindak atas nama pribadi. Agen Properti menyediakan spanduk berlogo perusahaan untuk unit yang dijual dan disewakan lengkap dengan nama dan nomor HP marketing yang bersangkutan. Marketing Agen Properti tidak perlu repot membuat dan memasang sendiri spanduk di unit yang akan dipasarkan karena di Agen Properti sudah ada divisi pembuatan dan pemasangan spanduk.

Komisi penjualan wajib dibagi dengan Agen Properti. Jumlah komisi yang diperoleh marketing di tiap-tiap Agen Properti tidaklah sama. Ada Agen Properti merek waralaba yang menawarkan hingga 80% dari komisi penjualan. Dalam merekrut calon marketing, para Agen Properti terkesan memberikan impian yang selangit. Kalimat-kalimat seperti ' Ingin Kaya Karena Bisnis Properti?' atau ' Bergabunglah Bersama Kami Sebagai Seorang Jutawan', sering dipergunakan di setiap acara Free Property Seminars.

Free Seminar Properti diselenggarakan untuk menjaring calon-calon marketing. Pembicaranya adalah Principal dari Agen Properti tersebut. Di Agen Properti para marketing pemula atau istilah kerennya Junior Marketing Associate diberikan pelatihan singkat. Setelah itu mereka diterjunkan ke lapangan dan bila perlu diberikan pendampingan. Syarat menjadi marketing Agen Properti umumnya adalah berpendidikan SMA/sederajat dan mempunyai kendaraan mobil ataupun sepeda motor.

Tidak seperti melamar di perusahaan pada umumnya yang apabila kita diterima, kita akan mendapatkan gaji komisi uang makan uang sewa kendaraan dan tunjangan ini dan itu. Di Agen Properti kita harus nombok dulu karena tidak ada gaji, uang makan dan uang sewa kendaraan.

Kalau ada listing unit yang gol otomatis marketing akan mendapat uang dari komisi penjualan. Makin banyak listing unit yang gol makin besar pula komisi penjualan yang marketing peroleh. Untuk memacu penjualan unit, ada Agen Properti yang menjanjikan tour ke luar negeri bagi para marketing yang mencapai target dalam periode tertentu.

Banyak marketing Agen Properti yang sukses karena mereka sabar dan ulet dalam bekerja. Di samping itu mereka juga memiliki team work yang hebat. Tapi jumlahnya tentu tidak sebanding dengan marketing Agen Properti yang belum sukses. Mengapa saya katakan mereka marketing yang belum sukses bukannya marketing yang gagal ?. Karena dengan kerja keras dan mau menduplikasi apa yang telah dilakukan oleh para marketing sukses, kesuksesan ada di depan mata.